Hidup di ibu kota tentunya penuh sesak dan macet ya kan sobat Cerpen? Begitu  pula dengan cerita Cerpen kali ini. Ada seorang manager perusahan besar  yang penasaran dan memutuskan untuk mencoba bagaimana rasanya naik bus  umum, di dalam itu ada seorang ibu hamil yang berdiri didepan nya dan  dibelakangnya adalah seorang kakek-kakek, dan diseberang tempat duduknya  ada seorang wanita cantik. Tidak lama kemudian bus menjadi sangat sesak  karena orang banyak. Tiba – tiba terdengar suara lantang yang berkata "  kamu sebagai cowok itu gak gentleman banget! Kenapa kamu gak berdiri  dan kasi ibu hamil itu tempat duduk?? ".
Kemudian sang manager pun terlihat kebingungan sambil melihat seorang  ibu – ibu yang sedang mengendong anaknya. Lalu seorang wanita kembali  memarahinya " lihat apa kamu!! Ya kamu! Gak perlu lihat kanan kiri lagi!  ". Lalu sang manager pun terkejut dan bergegas memberikan tempat  duduknya itu dan segera turun dari bus itu.
Akhirnya wanita itu sampai pada kantor yang memanggilnya untuk interview  kerja. Namun siapa sangka kantor yang ia datangi adalah kantor yang  sama dengan manager yang duduk di bus tadi. Lalu sang manager pun  memutuskan untuk memberinya pelajaran, ia memutuskan untuk mempermalukan  wanita ini dengan berkata " kamu akan kami terima kalau kamu  membersihkan semua sepatu kami! ".
Setelah mendengar tantangan dari sang manager, wanita ini pun berdiri  termenung lama sambil berpikir karena ia sangat butuh pekerjaan ini, dan  ia sudah tidak mempunyai uang. Walaupun ia mempunyai ijazah dan  kemampuan yang lihai, namun karena parasnya yang kurang sedap dipandang  akhirnya tidak ada satupun perusahaan yang mau menerimanya. Dia berpikir  kalau kali ini dia bersedia untuk membuang harga dirinya dan  membersihkan sepatu mereka. Maka ia akan mendapatkan uang dari pekerjaan  ini.
Sang manager sangat yakin kalau ia tidak akan menyanggupi permintaannya  ini, namun tak disangka! Wanita ini menunduk dan mulai membersihkan  sepatu mereka satu persatu. Sang manager pun beberapa kali menyepakkan  kakinya untuk mempersulit tantangan ini. Apa yang dilakukan wanita  adalah untuk sesuatu yang baik, bahkan ia mendapatkan nilai yang bagus  pada tes yang diberikan oleh kantor ini. Setelah ia selesai membersihkan  semua sepatu akhirnya mereka pun menerimanya sebagai karyawan  perusahaan tersebut.
Ia kemudian mengucapkan terima kasih kepada semua pengawas yang  bertugas, lalu berkata kepada sang manager " aku telah membersihkan 5  pasang sepatu, setiap pasang sepatu harganya 2 dollar, jadi tolong  berikan aku 10 dollar sebagai upah. Aku baru akan setuju untuk bekerja  di kantor ini! ". Betapa kagetnya sang manager ketika wanita ini berkata  demikian, dan dengan tidak senang hati sang manager pun memberikan uang  tersebut. Wanita lalu mengambil 10 dollar tersebut dan memberikannya  kepada seorang kakek pemulung yang berada di sekitar pintu utama. Sang  manager pun seketika menjadi kagum akan apa yang dilakukan wanita ini.
Ia pun bertanya kepada wanita itu, " ketika aku mempersulitmu, apakah  kamu tidak dendam dan benci kepadaku? " wanita itu menjawab " aku hanya  membungkukkan pinggangku untuk dapat mengangkat kepalaku ketempat yang  lebih baik. Apakah ada yang salah dengan itu? Tentu tidak bukan!".

 
 
 
 
 
 
 
 
